Kabar Gembira Sekaligus Peringatan Bagi Ummat

♠ Posted by admin in ,, at 09.35
(Diriwayatkan) oleh Muslim dari Tsaubân radhiyallâhu ‘anhû, (beliau berkata) bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
(إِنَّ اللهَ زَوَى لِيَ الْأَرْضَ، فَرَأَيْتُ مَشَارِقَهَا وَمَغَارِبَهَا، وَإِنَّ أُمَّتِي سَيَبْلُغُ مُلْكُهَا مَا زُوِيَ لِي مِنْهَا، وَأُعْطِيتُ الْكَنْزَيْنِ: الْأَحْمَرَ وَالْأَبْيَضَ ، وَإِنِّي سَأَلْتُ رَبِّي لِأُمَّتِي أَنْ لَا يُهْلِكَهَا بِسَنَةٍ بِعَامَّةٍ، وَأَنْ لَا يُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ، فَيَسْتَبِيحَ بَيْضَتَهُمْ، وَإِنَّ رَبِّي قَالَ: يَا مُحَمَّدُ، إِذَا قَضَيْتُ قَضَاءً فَإِنَّهُ لَا يُرَدُّ، وَإِنِّي أَعْطَيْتُكَ لِأُمَّتِكَ أَلَّا أُهْلِكَهُمْ بِسَنَةٍ بِعَامَّةٍ، وَأَلَّا أُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ فَيَسْتَبِيحَ بَيْضَتَهُمْ، وَلَوِ اجْتَمَعَ عَلَيْهِمْ مَنْ بِأَقْطَارِهَا حَتَّى يَكُونَ بَعْضُهُمْ يُهْلِكُ بَعْضًا وَيَسْبِيَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا).
“Sesungguhnya Allah telah menghimpun bumi untukku sehingga aku dapat melihat belahan timur dan belahan baratnya, dan sesungguhnya kekuasaan umatku akan mencapai belahan bumi yang telah dihimpun untukku itu. Aku diberi dua harta simpanan: merah dan putih. Aku meminta kepada Rabb-ku untuk umatku agar Dia tidak membinasakan mereka dengan paceklik yang berkepanjangan, dan tidak menjadikan mereka dikuasai oleh suatu musuh selain dari kaum mereka sendiri, yang musuh itu akan merampas seluruh negeri mereka. Lalu Rabb-ku berfirman,
‘Wahai Muhammad, bila Aku telah menetapkan sesuatu, ketetapan itu tidak akan diubah lagi, dan sesungguhnya Aku telah memberikan kepadamu untuk umatmu bahwa Aku tidak akan membinasakan mereka dengan paceklik yang berkepanjangan, dan tidak akan menjadikan mereka dikuasai oleh suatu musuh selain dari kaum mereka sendiri maka nanti musuh itu tidak akan dapat merampas seluruh negeri mereka, meskipun seluruh manusia di belahan bumi berkumpul menghadapi mereka, sampai sebagian mereka (umatmu sendiri) membinasakan sebagian yang lain dan sebagian mereka menawan sebagian yang lain.’.”

Diriwayatkan pula oleh Al-Barqâny dalam Shahîh-nya dengan tambahan,
(وَإنَّمَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي الْأَئِمَّةَ المُضِلِّينَ، وَإِذَا وَقَعَ عَلَيْهِمُ السَّيْفُ لَمْ يُرْفَعْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَلْحَقَ حَيٌّ مِنْ أُمَّتِي بِالمُشْرِكِينَ، وَحَتَّى تَعْبُدَ فِئَامٌ مِنْ أُمَّتِي الْأَوْثَانَ، وَأَنَّهُ سَيَكُونُ فِي أُمَّتِي كَذَّابُونَ ثَلَاثُونَ، كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ نَبِيٌّ، وَأَنَا خَاتَمُ النَّبِيِّينَ، لَا نَبِيَّ بَعْدِي. وَلَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي عَلَى الْحَقِّ مَنْصُورَةً لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى).
“Dan kekhawatiranku terhadap umatku tiada lain adalah para pemimpin yang menyesatkan. Apabila pertumpahan darah telah menimpa umatku, hal itu tidak akan berakhir sampai hari kiamat. Kiamat tidak akan tegak sebelum ada suatu kaum dari umatku yang mengikuti orang-orang musyrik juga sebelum ada beberapa kelompok dari umatku yang menyembah berhala. Sesungguhnya, di antara umatku, akan ada tiga puluh pendusta yang semuanya mengaku sebagai nabi, padahal akulah penutup para nabi, tiada lagi nabi sesudahku. (Sungguh pun demikian), akan senantiasa ada sekelompok orang di antara umatku yang tegak membela kebenaran dan mendapat pertolongan (dari Allah). Orang yang menghinakan dan menyelisihi mereka tidak akan memudharatkan mereka sampai keputusan Allah Tabâraka wa Ta’âlâ datang.”
Hadits ini adalah hadits yang sangat agung, mencakup perkara-perkara penting dan berita-berita yang benar. Pada hadits ini Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam yang jujur dan selalu dibenarkan (perkataannya) mengabarkan bahwa Allah Subhânahu telah mengumpulkan bumi untuknya, sehingga beliau melihat kekuasaan umatnya dari ujung timur sampai ujung barat. Ternyata kabar ini telah didapati bukti kebenarannya, sungguh kekuasaan umat ini telah mencapai ujung timur dan ujung barat. Beliau juga mengabarkan bahwa dirinya diberi dua harta simpanan oleh Allah maka terjadilah sebagaimana yang dikabarkan, bahwa umat beliau berhasil menguasai kerajaan Persia dan Romawi yang, pada (kedua kerajaan tersebut), tersimpan emas, perak, dan permata.
Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam juga mengabarkan bahwa dirinya meminta kepada Allah agar umatnya tidak dibinasakan dengan paceklik yang menyeluruh dan tidak dikuasakan kepada musuh-musuhnya dari orang-orang kafir yang menguasai mereka dan negeri-negeri mereka. Allah mengabulkan permintaan beliau yang pertama dan mengabulkan yang kedua selama umat ini menjauhi perselisihan dan perpecahan serta saling memusuhi di antara mereka. Apabila hal tersebut terjadi maka Allah akan kuasakan mereka kepada musuh-musuhnya dari orang-orang kafir. Telah terjadi apa yang dikabarkan oleh Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam tersebut ketika terjadi perselisihan umat.
Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam juga mengkhawatirkan atas umat dari bahaya pemimpin dan ulama yang sesat dan menyesatkan, karena manusia akan mengikuti mereka dalam kesesatan mereka. Juga beliau mengabarkan bahwa jika terjadi fitnah dan peperangan di umat ini, maka hal tersebut akan terus terjadi sampai hari kiamat. Apa yang dikabarkan itu telah terjadi, bahwa sejak ‘Utsman z terbunuh, pertumpahan darah terus berlangsung sampai hari ini.
Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam juga mengabarkan bahwa sebagian umatnya akan bergabung dengan kaum musyrikin secara agama dan tempat tinggal, serta akan ada sekelompok umatnya yang berpindah kepada kesyirikan. Apa-apa yang dikabarkan tersebut telah terjadi, bahwa sebagian umat ini menyembah kuburan, pohon, dan bebatuan.
Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwa akan muncul orang-orang yang mengaku sebagai nabi, dan dikabarkan bahwa setiap orang yang mengaku sebagai nabi adalah pendusta karena kenabian telah berakhir dengan diutusnya beliau shallallâhu ‘alaihi wa sallam.
Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam juga memberi kabar gembira dengan tetap adanya sekelompok orang dari umatnya yang tetap berada di atas Islam (yang benar) meskipun terjadi berbagai fitnah dan bencana. Sesungguhnya kelompok ini meskipun dengan jumlah yang sedikit tidak akan mendapatkan bahaya dari orang-orang yang memusuhi dan menyelisihinya.
Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwa dikalangan umatnya akan ada sekelompok orang yang menyembah berhala. Hadits ini sebagai bantahan terhadap orang-orang yang mengingkari terjadinya kesyirikan pada umat ini.
Faedah Hadits
1. Terjadinya kesyirikan pada umat ini dan bantahan terhadap orang yang mengingkarinya.
2. Salah satu tanda di antara tanda-tanda kenabian shallallâhu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau mengabarkan suatu perkara, kemudian perkara itu betul-betul terjadi sebagaimana yang dikabarkan.
3. Kesempurnaan kasih sayang beliau shallallâhu ‘alaihi wa sallam kepada umatnya, bahwa, kepada Allah, beliau meminta segala sesuatu yang mengandung kebaikan untuk umat ini, yang kebaikan terbesar adalah tauhid. Beliau juga mengkhawatirkan bila umatnya tertimpa perkara-perkara yang merugikan dan membahayakan mereka, bahwa kerugian dan bahaya terbesar adalah kesyirikan.
4. Peringatan kepada umat terhadap perselisihan dan terhadap da’i-da’i kesesatan.
5. Akhir kenabian adalah dengan (pengutusan) beliau shallallâhu ‘alaihi wa sallam.
6. Kabar gembira bahwa al-haq tidak akan pernah hilang secara total, sekaligus kabar gembira tentang tetap adanya sekelompok orang yang berada di atas al-haq, yang orang-orang yang menyelisihi pengikut al-haq tidak membahayakan  mereka.
[Diringkas dari Kitab Penjelasan Ringkas Kitab Tauhid karya Syaikh Shalih Al-Fauzan]
Fb: Dzulqarnain M. Sunusi - dzulqarnain.net
Twitter: @DzulqarnainMS

0 komentar:

Posting Komentar